Guru memegang peranan sentral dalam membukakan pikiran siswa untuk melihat dunia yang berkembang dan dinamis. Peran guru tidak hanya sebagai pembuka jendela dunia, tetapi guru sekaligus berperan sebagai sosok yang menyeleksi, memfilter, dan memberikan informasi terbaik kepada murid-muridnya. Tentunya peranan guru dalam hal ini berbeda dengan peran sumber informasi yang lain seperti internet, TV, atau media massa yang menyerahkan segala kebenaran informasinya pada konsumen atau siswa. Akan tetapi, dalam memberikan informasi, guru lebih dahulu memberikan bimbingan, arahan, dan filter yang baik, agar tidak terjadi kesalahpahaman siswa terhadap informasi yang diberikan guru.
Peran guru sebagai penyeleksi dan pemfilter informasi yang diperoleh siswa dari internet belum maksimal. Hal ini berkaitan dengan kemampuan guru dalam menerima, mendayagunakan, dan memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran. Banyak guru Indonesia yang belum mampu mempergunakan computer apalagi mengakses internet. Padahal banyak sekolah-sekolah menengah yang menggunakan pola pembelajaran e-learning, berbasis multimedia dan TIK. Selain itu, banyak sekolah-sekolah menengah yang sudah difasilitasi Wi-Fi, sehingga seharusnya siswa dan guru dapat mempergunakan fasilitas itu sebagai media pembelajaran dan upaya peningkatan mutu pendidikan. Untuk itu diperlukan pelatihan-pelatihan penggunaan computer dan internet sebagai upaya peningkatan kemampuan guru, sehingga guru dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal.
Kepedulian lembaga perguruan tinggi, Unair, terhadap upaya peningkatan mutu guru demi perbaikan nasib bangsa Indonesia terlihat nyata. Unair secara bertahap mengadakan pelatihan guru-guru untuk mengenal, menguasai, dan menggunakan internet sebagai media pembelajaran dan pembuatan blog guru sebagai sarana bagi guru untuk berkreativitas. Dengan menguasai penggunaan internet, guru dapat memperhatikan dan mengarahkan siswa dalam mempergunakan dan membantu memilih situs internet yang bermanfaat untuk siswa. Selain itu guru juga bisa memanfaatkan internet (blog guru) sebagai sumber belajar, media pembelajaran, dan sarana berdiskusi dengan rekan sejawat sehingga pengetahuan guru akan semakin luas. Selain itu, dengan mempergunakan media blog guru siswa lebih tertarik dan bersemangat dalam belajar.
Blog kependekan dari weblog, adalah satu di antara sarana yang diciptakan Unair utuk guru Indonesia sebagai wujud kepedulian Unair terhadap mutu pendidikan di Indonesia dan sebagai upaya peningkatan mutu guru Indonesia. Blog guru yang beralamat Htpp//www.guru_Indonesia.net sebagai ajang guru berkreativitas, bertukar pikiran antarguru, bertukar pengalaman, saling berbagi informasi pendidikan, dan sebagai sarana kegiatan belajar mengajar jarak jauh yang sangat menarik dan digemari siswa.
Banyak yang mengatakan bahwa blog merupakan personal diary yang bisa diakses secara online di internet. Secara sederhana, blog juga dapat disebut sebagai website pribadi. Guru bisa memanfaatkan blog guru untuk membuat ringkasan materi pembelajaran, soal-soal, media pembelajaran, atau tugas yang harus dikerjakan siswa. Pengunjung atau siswa dapat membaca dan mengakses yang ada dalam blog tersebut dan sekaligus memberi komentar secara langsung di kolam komentar yang telah disediakan.
Salah satu sifat menonjol blog adalah update content yang selalu diperbaharui setiap hari oleh pengelolanya dengan topik-topik tertentu sesuai dengan keinginan. Informasi yang diberikan pengelola bisa berupa ide pribadi ataupun dikumpulkan dari situs atau sumber-sumber lain yang sesuai, atau bahkan bisa juga merupakan sumbangan dari user yang lain. Dari sudut pandang tertentu blog seringkali dinilai sebagai catatan harian karena mengeksplorasi pengalaman ataupun gagasan-gagasan individual yang dinilai layak dikemukakan untuk dikonsumsi pengguna lain secara umum.
Para blogger dengan sengaja mendesain blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain. Aktivitas blog sering disebut dengan istilah bloging. Sedangkan individu-individu yang menjalankan situs blog tersebut, sering disebut dengan nama blogger. Dengan adanya otoritas individu di dalam pengelolaan blog, maka blog pun berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan pembuatnya. Blog dapat dikategorikan sebagai e-learning, menurut Rosenberg (2001), e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan.
Sebuah blog dapat dijadikan media belajar interaktif, misalnya guru membuat blog yang isi atau konten sebuah blog menyangkut mata pelajaran yang diampu guru. Kemudian siswa yang mengakses blog tersebut, serta mengisi komentar di blog, sehingga terjadi komunikasi dalam sebuah blog tanpa di batasi sebuah protokoler antara guru dan siswa. Siswa dapat bebas berkomentar tanpa rasa takut salah.
Semakin banyak guru yang aktif nge-blog dengan materi informasi yang mendukung profesinya, maka pendidikan Indonesia akan cepat majunya. Dengan banyaknya guru yang aktif nge-blog, maka akan semakin banyak dan berfariasi informasi yang didapat siswa. Sehingga akan berdampak pada upaya guru untuk memfilter siswa dalam mengakses situs yang seharusnya tidak diakses siswa.
Menurut http://staff.blog.ui.edu/admin/files/2008/03/kenapa-blog.pdf, keuntungan menggunakan blog bagi guru antara lain: 1) Blog sebagai media komunikasi antara guru dan siswa. Dengan memberikan komnetar pada kolom komentar yang telah disediakan, guru akan mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi atau artikel yang ditulis guru dalam blog guru. 2) Tempat mempublikasikan hasil karya tulis guru. Blog dapat digunakan sebagai sarana mempublikasikan hasil karya tulis guru yang dapat dibaca atau diakses siapapun. 3) Sarana untuk saling berbagi ilmu. Dengan menulis artikel dalam blog, maka kemungkinan besar artikel itu akan dibaca dan dikomentari orang banyak. Sehingga penulis juga mendapatkan manfaat dari beberapa komentar yang bersifat positif. 4) Memberikan materi pembelajaran melalui blog/dalam bentuk download zip/pdf. Dengan menuliskan materi pembelajaran dalam blog, guru telah membantu siswa mendapatkan materi pembelajaran, meskipun pada saat materi pembelajaran itu diberikan guru, siswa berhalangan masuk sekolah. 5) Sebagai media publikasi karya guru dan siswa. Guru dapat memasukkan hasil pekerjaan terbaik siswa dalam blog, sehingga akan memotivasi siswa untuk berupaya mengerjakan tugas sebaik mungkin 6) Merupakan salah satu content yang diharapkan dapat mendukung proses belajar-mengajar yang bebas ruang dan waktu. Dengan adanya blog guru, siswa dapat belajar kapanpun dan dimanapun. Sehingga kesempatan belajar siswa lebih luas 7) Merupakan sarana pengelolaan pengetahuan.
Keuntungan yang didapat siswa antara lain; 1) Mendapatkan materi pelajaran, silabus, artikel, tugas, dll. Dengan mengakses blog guru, siswa dapat mendapatkan materi pembelajaran sesuai keinginan siswa. 2) Posting mengenai materi pelajaran yang dapat membantu siswa lebih memahami mata pelajaran. 3) Fasilitas belajar melalui materi quiz interaktif, 4) Penambahan wawasan melalui karya-karya, 5) Proses belajar tidak dititik beratkan di kelas, namun siswa dituntut untuk belajar mandiri, 6) proses pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.







